Selasa, 20 April 2010

Agar Tidak Menjadi Muslim Jaringan Islam Liberal (JIL)


Judul: Agar Tidak Menjadi Muslim Liberal
Mengkaji Prinsip-Prinsip Islam & Melibas Pemikiran-pemikiran Jaringan Islam Liberal (JIL)
Penulis: Al-Ustadz Qomar Su’aidi, Lc
Penerbit: Pustaka Qaulan Sadida
Tebal : 468 halaman
Fisik : 15,5 cm x 23,5 cm, uv, shrink, soft cover
Harga: Rp. 75.000
Harga Disini: Rp. 60.000
Disc: 20 %

Sesungguhnya perseteruan antara kebenaran dan kebatilan akan terus berlanjut hingga akhir zaman. Iblis dan bala tentaranya baik jin maupun manusia senantiasa berupaya menggiring umat kepada kesesatan melalui berbagai arah dengan bermacam cara agar mereka menyimpang dari jalan yang lurus.
Sekulerisasi, penyesatan, bahkan upaya mengeluarkan umat Islam dari agamanya terus digencarkan baik terselubung maupun terang-terangan.
Di antara mereka adalah JIL (Jaringan ‘Islam’ Liberal) yang demikian arogan menyerang Islam dan benar-benar berusaha menjauhkan muslimin dari agamanya, merenahkan Al-Qur’an, Allah dan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, menghina Islam dan kaum muslimin, mencela hokum-hukum dan syariat Islam serta menganggapnya tak lagi sesuai dengan perkembangan zaman, menolak hadits dan ijma’ (kesepakatan) kaum muslimin dan berbagai pernyataan yang membuat seorang muslim yang masih bersih keimanannya menjadi tercengang dan tersayat hatinya. Sangat mengeharankan, mereka mengatasnamakan dirinya muslim namun sungguh besar kebencian dan sungguh buruk permusuhan dan upaya yang mereka lakukan.
Karena dikemas dengan label modernisasi, ide-ide yang selaras dengan kemajuan zaman, intelektual, kritis, pemikir dan cendekia muslim yang berani .. tak sedikit muslimin yang terkecoh sehingga kagum dan hanyut dalam pemikiran mereka terkhusus generasi muda.
Saatnya kaum muslimin bangun dan tersadar, mengetahui siapa mereka sebenarnya berikut kesesatan yang mereka usung serta mempertebal ilmu dan keimanan sehingga terhindar dari syubhat yang mereka tebarkan “Agar Tidak Menjadi ‘Muslim’ Liberal” yang bebas mempermainkan agama sesuai hawa nafsu dan dunia yang diingini.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar