Selasa, 27 April 2010

Mengapa Ulama Berselisih Pendapat

Judul: Mengapa Ulama Berselisih Pendapat
Terjemah: Raf’u Al-Malam ‘An Al-Aimah Al-A’lam
Bersama: Syaikhul Islam Ahmad bin Abdul Halim Ibnu Taimiyah
Penerbit: Pustaka Al-Qabail
Tebal : 106 halaman
Fisik : 14,5 cm x 20,5 cm, doff, soft cover
Diskon: 20%

Harga: Rp. 15.000
Harga Disini: Rp. 12.000



Demikian luasnya ilmu di dalam syariat Islam sehingga menguasai seluruh hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah terjadi pada seorang pun dari umat ini. Tidak pada para ulama, imam-imam mujtahid, tabiin, tabiut-tabiin dan para sahabat sekalipun. Padahal mereka adalah orang-orang yang paling berilmu, faqih, bertaqwa, dan paling afdhal dalam Islam.
Kita jumpai di antara mereka -setelah melalui ijtihadnya- terkadang memiliki pendapat atau fatwa yang berbeda dalam suatu permasalahan, di satu sisi mencocoki nash dan yang lain menyelisihinya. Banyak faktor yang menjadi penyebab, mayoritas karena belum sampainya hadits atau sunnah berkaitan dengannya
Barangsiapa yang menyangka bahwa semua hadits yang shahih telah sampai kepada setiap imam atau imam tertentu, jelas dia telah terjatuh ke dalam kesalahan yang nyata. Karena konsekuensi anggapan ini adalah menjatuhkan vonis ancaman dan celaan tatkala ucapan dan pendapat mereka tersalah tanpa memandang sebab-sebabnya; padahal mesti kita yakini bahwa tidak satu pun dari mereka -rahimahumullah- yang sengaja menyelisihi sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan hadits yang shahih.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengupas tuntas permasalahan ini dan membantah syubhat-syubhat di dalamnya, membuka khasanah kita betapa luasnya ilmu Allah di dalam syariat-Nya hingga tidak seorang pun dapat meliputi keseluruhannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar