Minggu, 23 Januari 2011

Tarikh Daulah Abbasiyyah (Abbasiyah), Hikmah Ahlus Sunnah

Judul: Tarikh Daulah Abbasiyyah Abbasiyah, Hikmah Ahlus Sunnah
Penerbit asli: Universitas Imam Muhammad bin Suud Al-Islamiyyah Riyadh Saudi Arabia
Penerjemah: Fathul Mujib
Penerbit: Hikmah Ahlus Sunnah (HAS, GemaIlmu.Com, Gema-Ilmu.Com)
Fisik : 13,5 cm x 20,5 cm, uv, soft cover,
Tebal: 230 halaman
Disc: 20 %
Harga: Rp 35.000
Harga Di sini: Rp. 28.000


“Dan masa (kekuasan dan kehancuran) itu akan kami pergilirkan di antara manusia.” (QS. Ali Imran: 140)
Pada seperempat pertama dari abad kedua Hijriyyah, kekuasaan Bani Umayyah mulai melemah. Di saat itu pulalah Bani Abbas mulai membangun kekuatan mereka. Proses perebutan kekuasaan berakhir dengan runtuhnya Daulah Umawiyyah dan berdirinya Daulah Abbasiyyah pada tahun 132 H / 750.

Masa pemerintahan para khalifah dari Daulah Abbasiyyah, merentang panjang selama 5 abad, sebelum akhirnya runtuh pula akibat serbuan tentara Mongol.

Demikianlah, sebuah sunnatullah yang berlaku atas hamba-hambaNya. Kekuasaan itu Allah gilirkan di antara manusia. Sebagai sebuah ketetapan dari Al Amin Al Hakim, yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Buku ini mengupas sejarah tentang berdirinya Daulah Abbasiyyah, dengan berbagai macam intrik yang terjadi ketika berlangsungnya pergulatan dengan Bani Umayyah. Dilanjutkan dengan menceritakan para khalifah Daulah Abbasiyyah hingga khalifah yang terakhir. Kiprah mereka selama memimpin umat Islam, diiringi dengan peristiwa penting yang terjadi selama masa kekuasaan mereka. Tak luput pula, dikupas berbagai kemajuan dan pencapaian dalam berbagai bidang, yang berhasil direngkuh oleh umat Islam di bawah pemerintah Daulah Abbasiyyah.

Semua peristiwa dan fakta sejarah dipaparkan dengan sebenarnya, berlandaskan pada bukti yang kuat dan riwayat yang shahihah. Semoga para pembaca dapat memetik pelajaran dari sejarah generasi umat Islam yang terdahulu, serta menjadikannya sebagai penyemangat dan penghibur dalam meniti shirathul mustaqim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar