Judul | : | IKHTISAR MUSTHALAHUL HADITS | |
Pengarang | : | Drs. Fatchur Rahman | |
Penerbit | : | PT Alma'arif | |
ISBN | : | - | |
Edisi/ Cet ke | : | Cet 20 | |
Tahun Terbit | : | Cet 1 th 1974 | |
Bahasa | : | Indonesia | |
Jumlah Halaman | : | 396 hlm | |
Kertas Isi | : | HVS | |
Cover | : | Soft | |
Ukuran | : | 14 x 21 cm | |
Berat | : | 450 Gram | |
Kondisi | : | Baru | |
Harga | : | Rp. 55.000 | discont 15% |
Bayar | : | Rp. 46.750 | |
Stock | : | 1 |
IKHTISAR MUSHTHALAHUL HADITS :
Drs. Fatchur Rahman
DAFTAR ISI:
BAGIAN 1. AL HADITS DAN PERIODE PERTUMBUHANNYA
BAB 1. PENGERTIAN AL HADITS
Ta’rif Al Hadits
Istilah-istilah Lain untuk Al hadits
BAB 2. UNSUR-UNSUR YANG HARUS ADA DALAM MENERIMA AL HADITS
Rawi
- Ta’rif
- System Penyusunan Kitab Hadits dalam Nama Rawinya
- Bentuk dan Sistem Para Muhadditsin dalam Menyusun Kitab Hadits
- Gelar Keahlian Imam-imam Rawi Hadits
Matnu’l-Hadits
Sanad
- Arti Sanad
- Isnad, Musnid dan Musnad
- Silsilatu’d-dzahab
BAB 3. SEJARAH PERTUMBUHAN AL HADITS
Periode Periwayatan dengan Lisan
Menulis dan Membukukan Al Hadits
Periode Penyaringan Al Hadits
Periode Menghafadh dan Mengisnadkan
Periode Mengklasifikasir isi Al Hadits
BAB 4. AL HADITS SEBAGAI SUMBER HUKUM
Dalil yang Menetapkannya
Golongan yang Menolak Kehujjahan Hadits
Perbendaharaan Al Hadits terhadap Al Qur’an
BAB 5. HADITS QUDSY
Ta’rif
Perbedaan Hadits Qudsy dengan Hadits Nabawy
Perbedaan Hadits Qudsy dengan Al Qur’an
BAGIAN 2. ILMU MUSHTHALAHU’L-HADITS
BAB 1. PENGERTIAN ILMU MUSHTHAKA HU’L-HADITS DAN OBJEKNYA
Ilmu Hadits
Ilmu Ushuli’l-Hadits
- Ilmu Hadits Riwayah
- Ilmu Hadits Dirayah
BAB 2. KLASIFIKASI AL HADITS DARI SEGI BANYAK DAN SEDIKITNYA RAWI
Hadits Mutawir
Hadits Ahad
- Hadits Masyhur
- Hadits Aziz
- Hadits Gharib
BAB 3. KLASIFIKASI HADITS AHAD KEPADA SHAHIH, HASAN, DAN DLA’IF
Hadits Shahih
- Ta’rif
- Syarat-syarat
- Klasifikasi
- Martabat-martabat
- Maksud Istilah yang Diterapkan Kepada Hadits Shahi
Hadits Hasan
- Ta’rif
- Klasifikasi Hadits Hasan
- Martabat-martabat
- Istilah yang Diterapkan kepada Hadits Hasan
Hadits Dla’if
- Definisi Hadits Dla’if
- Klasifikasi Hadits Dla’if
- Berhujjah dengan Hadits Dla’if
- Meriwayatkan Hadits Dla’if tanpa Menyebutkan Sanadnya
BAB 4. MENGISNADKAN HADITS DAN HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN ISNAD
Hadits ‘Aly dan Nazil
Al Muzid Fil Asanid
BAGIAN 3. PERIWAYATAN AL HADITS
BAB 1. PENERIMAAN RIWAYAT (TAHAMULU’L HADITS)
Periwayatan Anak-anak, Orang Kafir dan Fasik
Macam-macam Cara Menerima Riwayat
BAB 2. MERIWAYATKAN AL HADITS (ADAU’L HADITS)
Lafadh-lafadh untuk Meriwayatkan Hadits
Hadits Mu’an’an dan Muannan
BAB 3. ZUYADATU’TS TASIQAH
BAB 4. PERLAWANAN RIWAYAT RAWI-RAWI TSIQAH
BAB 5. MACAM-MACAM RIWAYAT
Riwayatu’l Aqran dan Mudabbaj
Riwayatu’l Akabir ‘Ani’l Ashagir
Riwayatu’l Shahabah ‘Ani’t Tabi’in ‘Anni’s Shahabat
Riwayatu’s Shabiq dan Lahiq
Hadits Musalsal
Hadits Muttafiq dan Muftariq
Hadits Mu’talif dan Mukhtalif
BAGIAN 4. ILMU-ILMU HADITS (‘ULUMU’L HADITS)
BAB 1. ILMU RIJALI’L HADITS
Sahabat
- Ta’rif
- Sahabat yang Murtad
- Cara untuk Mengetahui Sahabat
- Keadilan Sahabat
- Nilai dan Kedudukan Sahabat
- Seutama-utama Sahabat
- Sahabat yang Banyak Meriwayatkan Hadits
- Sahabat yang Banyak Fatwanya
- Sahabat yang Mendapatkan Gelaran
- Abdillah
- Sahabat yang Mula-mula Masuk Islam
Tabi’iy
- Seutama-utama Tabi’in
Muhadlramin
Mawaly
- Malau’l ‘Ataqah, Walau’l Hilf dan Wala’ul Islam
BAB 2. ILMU TAWARIKHI’R RUWAH
Ta’rif
Faedah Ilmu Tarikhir Ruwah
Kitab-kitab Tarikhir Ruwah
BAB 3. ILMU THABAQOH (THABAQATU’R RUWAH)
Ta’rif Thabaqah
Thabaqatu’s Shahabah
Thabaqatu’t Tabi’iy
Faedah Mempelajari Thabaqah
Kitab-kitab Thabaqat
BAB 4. ILMU JARHI WA’T TA’DIL
Ta’rif
Faedah Ilmu Jarh wa Ta’dil
Macam-macam Keibaan Rawi
Jalan-jalan untuk Mengetahui Keadilan dan Catatan Rawi dan Masalah-masalahnya
- Syarat bagi Orang yang Men’ta’dilkan Men’tajrih’kan
- Dapatkah Pen’tadilan dan pentajrihan Seseorang Tanpa Menyebutkan Sebab-sebab
- Jumlah Orang yang Dipandang Cukup untuk Menta’dilkan Mentajrihkan
- Perlawanan Antara Jarh dan Ta’dil
- Lafadh-lafadh yang Digunakan untuk menta’dilkan dan Mentajrihkan
BAB 5. ILMU GHARIBI’L HADITS
Ta’rif Ilmu Gharibi’l Hadits
Cara-cara Menafsirkan Keghariban Hadits
Perintis Ilmu Gharibi’l Hadits dan Kitab-kitabnya
BAB 6. ILMU ASBABI WURUDI’L HADITS
BAB 7. ILMU TAWARIKHU’L HADITS
BAB 8. ILMU NASIKH DAN MANSKUH
BAB 9. ILMU MUKHTALIFUL HADITS
BAB 10. ILMU OLALI’L HADITS
BAGIAN 5. SEJARAH RINGKAS PARA IMAM PENTAKHRIJ HADITS
Imam Malik bin Anas (93 – 179H. = 712 – 798 M.)
Imam Asy Syafi’iy (150 – 204 H. = 767 – 820 M.)
Imam Ahmadi bin Hambal (164 – 241 H. = 780 – 855 M.)
Imam Bukhary (194 – 252 H. = 810 – 870 M.)
Imam Muslim (240 – 216 H. = 820 – 875 M.)
Imam Abu Dawud (202 – 275 H. = 817 – 889 M.)
Imam At Turmudzy (200 – 279 H. = 824 – 892 M.)
Imam An Nasa’iy (215 – 303 H. = 839 – 915 M.)
Imam Ibnu Majah (270 – 273 H. = 824 – 887 M.)
KEMBALI KE HALAMAN AWAL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar