Penulis: Abu Royhan, dkk
Penerbit: SKETSI (Grup AsSalam)
Tebal: 481 halaman
Fisik: 16,5 cm X 24,5 cm, HVS 70 gr, hard cover, doff, shrink
Harga: Rp. 127.000
Harga disini: Rp. 101.600
Disc: 20 %
STOK : SUDAH TERSEDIA
Sinopsis Buku Di Bawah Naungan Pedang
Karya tulis yang diberi judul "Di Bawah Nauangan Pedang" ini adalah hasil saduran dari buku "Comander of The Muslim Army" yang kemudian dikompilasi dengan buku-buku lainya. Tatkala umat tanpa sadar tergerus dengan arus globalisasi yang kenyataannya banyak menghembuskan peradaban barat yang jauh dari nilai-nilai keislaman, ternyata di sana ada penulis-penulis muslim yang terus menyumbangkan karya-karyanya untuk membangkitkan kepercayaan dan jati diri muslim sejati. Baik terasa atau tidak, media massa ternyata sangat gencar melakukan infiltrasi pemikiran dan pencitraan yang menjatuhkan norma-norma Islam.Buku Di Bawah Nauangan Pedang ini berfungsi sebagai cermin bagi kita, kaum muslimin. Didalamnya penuh termuat teladan-teladan indah dari pemimpin-pemimpin para ksatria Islam. Merekalah panglima-panglima Islam dari kalangan para Sahabat, generasi terbaik umat ini. Jangan Bandingkan para panglima ini dengan jenderal-jenderal yang banayk dikenal oleh masyarakat dunia seperti Julius Caesar, Khosrou I, Charles Martel, Richard Tke Lion Heart, Adolf Hitler, Napoleon Bonaparte dan yang sejenis mereka. Tentunya para panglima Islam itu berada jauh di atas mereka dan tak tertandingi martabatnya. Bagaimana tidak? Para Panglima Islam itu adalah orang-orang yang benar dan jujur keimanannya. Rasio dan penalaran mereka berada pada puncak logika manusia sebab mereka adalah orang-orang yang bertakwa dan percaya penuh kepada Rabb yang sesungguhnya yang menciptakan, memiliki dan mengatur alam ini, Allah. Diantara generasi terbaik, merekalah tyang terpilih dan dipercaya sebagai pemimpin pasukan untuk menjayakan Islam di atas semua agama yang ada.
Para panglima Islam bukanlah jenderal biasa yang hanya bermodalkan keperkasaan, kedisiplinan, keberanian dan kecemerlangan strategi saja.Tetapi mereka pun memiliki keelokan jiwa yang memikat. Perangai yang muncul dari mereka luar biasa indahnya karena patrian keimanan yang kokoh. Kasih sayang di antara mereka juga sedemikian lembut dan mempesona. Keadilan selalu muncul dalam keputusan-keputusan mereka. Kerendahan hati selalu muncul menghiasi gerak-gerik mereka. Suatu hal yang tak mungkin dijumpai pada komandan-komandan pasukan lainnya.
Mereka terpilih sebagai pemimpin pasukan untuk menjayakan Islam di atas semua agama yang ada. Skuadron tempur kaum yang ingkar dari kalangan bangsa Arab, Roma ataupun persia bertekuk lutut di hadapan mereka. Di bawah naungan pedang, mereka berhasil menorehkan tinta emas sebagai para panglima yang teragung sepanjang masa di dalam sejarah Islam dan dunia. Hikayat tentang mereka sungguh selalu menarik, mengagumkan dan menggugah jiwa. Siapa sajakah mereka dan bagaimana kisahnya? Buku Di Bawah Naungan Pedang insyaAllah akan menjawabnya!
Diantara panglima Islam yang di masukkan dalam buku Di Bawah Naungan Pedang ini adalah Khalid bin Al-Walid, Abu Ubaidah bin Al-Jarrah, Sa'ad bin Abi Waqas, Abdurrahman bin Auf, Amr bin Al-Ash, Usamah bin Zaid, Ikrimah bin abi Hisyam, Al-Mutsanna bin Haritsah Syaibani, An-Nu'man bin al-Muqarrin, Al-Qa'qa bin amr al-Tamimi, Syurahbil bin Hasanah, Utbah bin Ghazwan, Jarir bin abdullah bin Jabir, Ja'far bin abi Thalib, Hudhaifah bin al-Yaman, Ukasyah bin Al-Mihshan, abdullah bin Hudzafah, abdullah bin Rawahah, Ubadah bin ash-Shamit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar