Selasa, 08 April 2014

Rapor Merah Suami-Istri, Bili

Rapor Merah Suami-Istri, Bili
Judul : Rapor Merah Suami-Istri, Bili, Sikap dan Tindakan Suami-Istri yang Mesti diluruskan demi Kebahagiaan Rumah Tangga dan Ridha Ilahi
Penulis : Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al Hamd
Ukuran : 14,5 cm x 20,5 cm, doff, semi hard cover, srink, 363 halaman
Penerbit : Buana Ilmu Islami (BILI)
Harga : Rp. 90.000,-
Harga disini : Rp. 72.000,-
Disc : 20%

Sinopsis Buku Rapor Merah Suami-Istri, Bili

Janganlah seorang suami sebagai pemimpin dalam rumah tangga selalu merasa benar, merasa tidak pernah keliru dan salah, lalu tidak mau minta saran dan pertimbangan sang istri dalam segala urusannya. Begitu pula sang istri, jangan terlalu merasa dalam posisi baik terus dan tidak pernah salah, hingga mengabaikan nasihat dan masukan dari suami dalam berbagai urusannya.
Manusia  tidak ada yang sempurna, begitu pula suami-istri.  Allah menjodohkan lelaki dan perempuan dalam bingkai rumah tangga tentu untuk saling melengkapi dan menutup celah kekurangan untuk bersinergi mewujudkan keharmonisan yang diidamkan-idamkan dalam nuansa saling mencintai (mawaddah), saling memberi ketenangan (sakinah) dan saling menyayangi (rahmah).
Dalam buku ini, disebutkan beberapa kesalahan suami dan istri agar bisa difahami dengan baik lalu diwaspadai supaya dapat dihindari sejauh-jauhnya.
Karena terkadang seseorang jatuh dalam kesalahan namun tidak sadar bahwa ia jatuh dalam kesalahan tersebut, padahal pihak lain terzhalimi dengan kesalahannya tersebut, apalagi kalau terjadi da|am rumah tangga. Jangan sampai seseorang hanya bisa mengetahui kesalahan orang lain, padahal dirinya banyak kesalahannya. Karena itu, marilah kita koreksi dan perbaiki diri kita saat kita mengetahui kesalahan kita sendiri. Lalu kalau kita melihat ada kesalahan orang lain, maka berilah nasihat dengan cara yang terbaik agar menjadi sebab ia membenahi diri, bukan malah menjadi sebab ia semakin menjadi-jadi dalam kesalahannya.
Rapor merah sang Istri:
  • Minimnya perhatian seorang istri kepada kedua orang tua sang suami
  • Kurang perhatian untuk berhias di hadapan sang suami
  • Sering marah dan jarang berterima kasih kepada sang suami
  • Memberitahukan persoalan  rumah tangga kepada orang lain
  • Keluar rumah tanpa ijin sang suami
  • Membebani sang suami dengan banyak tuntutan
  • Nusyuz (durhaka) dan bertindak sewenang-wenang kepada sang suami
  • Lalai dalam mendidik anak
Rapor merah sang suami:
  • Berkurang bhaktinya kepada kedua orang tua setelah ia menikah
  • kurang bersemangat dalam menciptakan keharmonisan antara istri dan kedua orang tua
  • Meragukan sang istri dan berburuk sangka kepadanya
  • Minimnya rasa cemburu (ghirah) kepada sang istri
  • Meninggalkan tugas sebagai pemimpin keluarga dan memberikannya kepada sang istri
  • Memmakan harta sang istri dengan cara yang batil
  • Kurang bersemangat untuk mengajari sang istri tentang agama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar