| Judul Buku | : | IMS (IP MULTIMEDIA SUBSYSTEM) FRAMEWORK DAN ARSITEKTUR JARINGAN TELEKOMUNIKASI MASA DEPAN | |
| Pengarang | : | M. Azwir | |
| Penerbit | : | Penerbit Andi | |
| Cetakan | : | Ke-1 | |
| Tahun Terbit | : | 2014 | |
| Bahasa | : | Indonesia | |
| Jumlah Halaman | : | 214 hlm | |
| Kertas Isi | : | HVS | |
| Cover | : | Soft | |
| Ukuran | : | 16 x 23 cm | |
| Berat | : | 300 gram | |
| Kondisi | : | Baru | |
| Harga | : | Rp 49,000 | diskon 15% |
| Bayar | : | Rp 41,650 | |
| Stock | : | 1 | |
IMS (IP MULTIMEDIA SUBSYSTEM) FRAMEWORK DAN ARSITEKTUR JARINGAN TELEKOMUNIKASI MASA DEPAN
Pengarang: M. Azwir
Penerbit: Penerbit Andi
DAFTAR ISI
1 IMS (IP MULTIMEDIA SUBSYTEM) -- 1
1.1 Perkembangan Telekomunikasi dan Internet -- 1
1.2 Apa itu IMS -- 4
1.3 Mengapa IMS -- 6
1.3.1 Layanan -- 8
1.3.2 Konvergensi -- 12
1.3.3 Kecepatan dan Efisiensi dalam Delivery Layanan 14
1.3.4 Interkoneksi Layanan dan Standar Terbuka -- 14
1.3.5 User Experience -- 15
1.3.6 Bisnis -- 17
1.4 Perkembangan Stanclardisasi IMS -- 20
1.5 Adopsi IMS oleh Badan Standar Lain -- 22
2 PRINSIP UMUM ARSITEKTUR IMS -- 25
2.1 Persyaratan Arsitektur -- 25
2.1.1 Sessi Multimedia Berbasis IP -- 25
2.1.2 Jaminan QoS -- 25
2.1.3 Akses yang Indepenclen 26
2.1.4 Komunikasi yang Aman 26
2.1.5 Interworking -- 27
2.1.6 Menclukung Roaming 27
2.1.7 Pengontrolan Layanan -- 27
2.2 Protokol dan Interface -- 28
2.2.1 Session Initiation Protocol (SIP) -- 28
2.2.2 Diameter -- 29
2.2.3 Media Gateway Control Protocol (Megaco) 29
2.2.4 RTP dan RTCP 29
2.2.5 IPv6 dan IPv4 29
2.3 Layering Arsitektur -- 29
2.3.1 Application Layer -- 30
2.3.2 Session Control Layer -- 31
2.3.3 Transport Layer -- 31
2.3.4 Access Layer -- 31
2.4 Deskripsi Fungsional dan Entitas IMS -- 31
2.4.1 CSCF (Call Session Control Function) -- 31
2.4.2 HSS -- 34
2.4.3 Application Server (AS) -- 35
2.4.4 Media Resource Function -- 36
2.4.5 Breakout Gateway Control Function -- 36
2.4.6 PSTN/CS Gateway -- 37
2.5 PCRF -- 37
2.5.1 IBCF dan TrGW -- 38
2.5.2 Security Gateway -- 39
2.5.3 Charging Entity -- 39
2.6 Titik Referensi IMS -- 39
2.7 Home Network dan Visited Network 42
3 PROTOKOL MAMA IMS -- 45
3.1 SIP--45
3.1.1 Arsitektur SIP -- 46 3.
1.2 SIP URI -- 48
3.2 Format Pesan SIP – 49
3.2.2 Request -- 50
3.2.3 Response -- 51
3.2.4 Field Header -- 53
3.2.5 Body -- 54
3.2.6 Transaction, Dialog dan Sessi -- 54
3.2.7 Routing SIP -- 55
3.2.8 Pengembangan SIP -- 56 ---
3.3 SDP (Session Description Protocol) 66
3.3.1 Format Pesan SDP -- 67
3.3.2 Parameter Umum SDP -- 68
3.3.3 Penjelasan Media -- 68
3.3.4 Atribut -- 69
3.3.5 Model Offer/Answer SDP 69
3.4 Diameter -- 71
3.4.1 Elemen Diameter -- 73
3.4.2 Pesan Diameter -- 75
3.4.3 Proses Pertukaran Pesan 77
3.4.4 Command pads Protokol Diameter Base -- 79
3.4.5 AVP pads Protokol Diameter Dasar -- 80
3.4.6 Layanan Diameter -- 81
3.4.7 Aplikasi Diameter Spesifik pads 3GPP -- 82
4 IDENTITAS DI I M S -- 85
4.1 Identitas User -- 85
4.1.1 Identitas User Public -- 85
4.1.2 Identitas User Private -- 86
4.1.3 Hubungan antara Identitas User Public dan Private 87
4.1.4 Identitas Layanan (Identitas Layanan Public) 88
4.1.5 Identitas Entitas Jaringan -- 88
4.1.6 Identitas Device -- 89
4.1.7 ICSI dan IARI -- 91
4.1.8 SIM, USIM, den ISIM -- 92
4.2 Mendapatkan Identitas Tanpa ISIM -- 95
4.2.1 Identitas User Private Sementara -- 96
4.2.2 Identitas User Public Sementara -- 96
4.2.3 Domain URI Home Network -- 97
5 REGISTRASI -- 99
5.1 Akses ke Jaringan IP -- 101
5.2 Mendapatkan Alamat P-CSCF -- 101
5.3 Proses Registrasi -- 101
5.3.1 Pemrosesan REGISTER di P-CSCF -- 104
5.3.2 Pemrosesan Pesan REGISTER oleh I-CSCF -- 106
5.3.3 Autentikasi di S-CSCF -- 107
5.3.4 Pemrosesan Response 401 (UnAuthorized) -- 107
5.3.5 Pembentukan REGISTER Kedua -- 108
5.3.6 Pengiriman REGISTER Kedua -- 109
5.3.7 Registrasi di S-CSCF -- 109
5.4 Subskripsi ke Status Registrasi 111
6 PEMBANGUNAN SESSI KOMUNIKASI 113
6.1 Pemrosesan Signaling SIP dan Routing -- 120
6.1.1 P-CSCF Asal Memproses Request INVITE -- 120
6.1.2 S-CSCF Asal Memproses Request INVITE -- 122
6.1.3 I-CSCF Tujuan Memproses Request 124
6.1.4 S-CSCF Tujuan Memproses Request 124
6.1.5 P-CSCF Tujuan Memproses Request 125
6.1.6 Pengiriman Response 183 -- 126
6.2 Negosiasi Media dan Precondition -- 132
6.2.1 Negosiasi Media -- 135
6.2.2 Negosiasi Kapabilitas SDP dan Penggunaan AVPF 137
6.2.3 Proses Offer/Answer SDP -- 139
6.3 Reservasi Jaringan -- 140
6.3.1 Precondition 141
7 PENYEDIAAN LAYANAN 147
7.1 User Profile -- 148
7.1.1 Public Identification -- 149
7.1.2 Core Network Service Authorization -- 150
7.1.3 Initial Filter Criteria -- 150
7.1.4 Shared Initial Filter Criteria -- 150
7.2 Initial Filter Criteria -- 151
7.3 Proses Evaluasi Filter Critera -- 153
7.4 Mekanisme Kerja AS -- 154
7.4.1 AS sebagai Terminating User Agent -- 155
7.4.2 AS sebagai Proxy Server -- 156
7.4.3 AS sebagai Redirect Server -- 156
7.4.4 AS sebagai B2BUA -- 157
7.5 Contoh Call Flow Penyediaan Layanan -- 158
8 PENGONTROLAN TRAFFIC MEDIA -- 161
8.1 Arsitektur PCC (Policy and Charging Control) -- 162
8.2 Fungsi Pengontrolan Media -- 163
8.2.1 Pengontrolan QoS dan Policy Media -- 163 8.2.2 Pelaporan Status/Event Traffic Media -- 165 8.2.3 Aktivasi Bearer oleh Jaringan -- 166
9 INTERWORKING -- 169
9.1 Interworking IMS dengan PSTN/PLMN -- 169
9.1.1 Routing dari IMS ke PSTN -- 171
9.1.2 Routing dari CS ke IMS -- 172
9.2 Interworking IPv6 dan IPv4 -- 173
9.2.1 Network Address Translator (NAT) -- 174
9.2.2 Application Layer Gateway -- 174
9.2.3 Dual Stack -- 176
9.2.4 Skenario Interworking -- 176
10 SECURITY -- 179
10.1 Access Security -- 179
10.1.1 Autentikasi dan Autorisasi -- 180
10.1.2 Pemilihan Mekanisme Security -- 185
10.1.3 Pembangunan IPSec Security Association 187
10.2 Network Security -- 189
11 CHARGING -- 191
11.1. Arsitektur Charging -- 193
11.2 Offline Charging -- 194
11.3 Proses, Offline Charging -- 195
11.3.1 Online Charging -- 197
11.3.2 Proses Online Charging -- 198
11.3.3 Flow Based Charging -- 201
11.4 Pengiriman Informasi Charging -- 202
11.4.1 Korelasi Informasi Charging -- 204
11.4.2 Pengiriman Alamat Elemen Charging -- 208
Tidak ada komentar:
Posting Komentar