Tahdzir salah satu amalan yang akan membuat orang yang tak termbimbing dengan ilmu agama yang haq menjadikan hatinya semakin sempit dan sesak dada atau bahkan akan melakukan perlawanan untuk menolak atau membenarkan perbuatannya, tapi bagaimanapun tahdzir harus tetap dilakukan sampai kapanpun karena didalamnya ada maslahatnya bagi kebaikan diri orang yang ditahzdir dan orang-orang disekitarnya terhindar dari murka Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dalam prakteknya tahdzir tak hanya memberikan peringatan dari kesalahan seseorang, akan tetapi di sana juga ada nasehat berharga untuk kemaslahatan dunia dan akhirat, itulah mengapa majalah Asy Syari’ah dalam edisi 107 menyajikan tema ini di tengah banyaknya fitnah dan penyimpangan orang-orang yang seharusnya menjadi panutan umat. Tak hanya mengangkat permasalahan tahdzir semata, dalam pembahasan tahdzir akan menjadi rujukan bagi Anda mengapa seorang harus ditahdzir, apa saja kesalahan yang berhak mendapatkan tahdzir, dan model orang seperti apa yang mendapatkan tahdzir, jangan-jangan orang yang Anda tokohkan termasuk orang yang mendapat tahdzir atau sudah seharusnya ditahdzir, lalu bagaimana sikap Anda dalam tuntunan syariat ini ketika salah seorang tokoh Anda mendapat tahdzir. Apakah membela, membiarkan, atau menerima kenyataan dan meninggalkan walaupun telah banyak berjasa dalam hidup Anda.
Dalam prakteknya tahdzir tak hanya memberikan peringatan dari kesalahan seseorang, akan tetapi di sana juga ada nasehat berharga untuk kemaslahatan dunia dan akhirat, itulah mengapa majalah Asy Syari’ah dalam edisi 107 menyajikan tema ini di tengah banyaknya fitnah dan penyimpangan orang-orang yang seharusnya menjadi panutan umat. Tak hanya mengangkat permasalahan tahdzir semata, dalam pembahasan tahdzir akan menjadi rujukan bagi Anda mengapa seorang harus ditahdzir, apa saja kesalahan yang berhak mendapatkan tahdzir, dan model orang seperti apa yang mendapatkan tahdzir, jangan-jangan orang yang Anda tokohkan termasuk orang yang mendapat tahdzir atau sudah seharusnya ditahdzir, lalu bagaimana sikap Anda dalam tuntunan syariat ini ketika salah seorang tokoh Anda mendapat tahdzir. Apakah membela, membiarkan, atau menerima kenyataan dan meninggalkan walaupun telah banyak berjasa dalam hidup Anda.
Judul: Majalah Asy-Syariah Edisi 107 Vol.IX 1436H-2015 dan Sakinah
Tema : Tahdzir Syariat yang Dicibir
Penerbit: Oase Media
Tebal: 112 halaman
Fisik: 16 cm x 24 cm, uv, soft cover, 8 halaman color
Harga: Rp 13.000
- Adab Menyertai Ilmu
- Ketika Tahdzir Dipersoalkan
- Tahdzir Dalam Manhaj Ahlussunnah
- Amalan Tahdzir Oleh Ulama Salaf
- Manfaat Tahdzir
- Menerima Tahdzir Ulama Menerima Berita Seorang yang Tsiqah
- Tahdzir Tidak Mesti Tabdi’ (vonis bid’ah)
- Membaca Kitab Bantahan Mengeraskan Hati?
- Siapa yang Berhak Mentahdzir?
- Melampaui Batas Ketika Mentahdzir
- Tanya Jawab Ringkas Tentang: Ikhtilath saat latihan bela diri, titip doa di depan ka’bah, hukum oper kontrak rumah, hukum BPJS, hukum daging kurban disimpan lebih dari 3 hari, ketika istri diminta keluar dari PNS, berkurban pada tanggal 6 dzulhijjah, hukum darah yang keluar sebelum dan sesudah kiret, tobat dari membatasi kehamilan, hukum hak harta istri dari pemberian orang tua, hukum buang air kecil sambil berdiri.
- Kemurnian Agama Terjaga dengan Peringatan Ulama
- Al bara’ Konsekwensi Akidah dan Tauhid
- Amirul Mukminin Umar bin al Khaththab bag. 13
- Khutbah Jumlat Pilihan: Tema Saling Menasehati
- Islammu Sebagai Maharmu
- Tanya Jawab Seputar Khitan
- Wanita yang Tidak Mencium Bau Surga
- Makna Hadits “Mukmin Yang Kuat”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar