Selasa, 31 Maret 2015

MANAJEMEN KAPAL NIAGA TEORI, APLIKASI DAN PELUANG-PELUANG BISNIS


Judul Buku : MANAJEMEN KAPAL NIAGA TEORI, APLIKASI DAN PELUANG-PELUANG BISNIS
Pengarang : Prof. Dr. Herman Budi Sasono, Se., MM
Penerbit : Penerbit Andi
Cetakan  :  Ke-1
Tahun Terbit : 2014
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 222 hlm
Kertas Isi : HVS
Cover : Soft
Ukuran : 19 x 26 cm
Berat : 500 gram
Kondisi : Baru
Harga :  Rp       64,000 diskon 15% 
Bayar :  Rp       54,400
Stock : 1





MANAJEMEN KAPAL NIAGA TEORI, APLIKASI DAN PELUANG-PELUANG BISNIS
Pengarang: Prof. Dr. Herman Budi Sasono, Se., MM
Penerbit: Penerbit Andi

DAFTAR ISI

BAB I ORGANISASI KAPAL      
1.1 Susunan Organisasi Kapal           
1.2 Garis Besar Kekaptenan  
1.3 Tugas Setiap Bagian        
1.3.1 Bagian Dek       
1.3.2 Bagian Mesin    
1.3.3 Bagian Radio    
1.4 Rincian Tugas Setiap Bagian       
1.4.1 Tugas dan Tanggung Jawab Nakhoda  
1.4.2 Tugas dan Tanggung Jawab Mualim 1 
1.4.3 Tugas dan Tanggung Jawab Mualim II
1.4.4 Tugas dan Tanggung Jawab Mualim III           
1.4.5 Tugas dan Tanggung Jawab Serang (Bosun)    
1.4.6 Tugas dan Tanggung Jawab Juru Mudi
1.4.7 Tugas dan Tanggung Jawab Kelasi       
1.4.8 Tugas dan Tanggung Jawab Taruna (Kadet)    
1.4.9 Tugas dan Tanggung Jawab Marchonist (Operator Radio)      
1.4.10 Tugas dan Tanggung Jawab Kepala Kamar Mesin     
1.4.11 Tugas dan Tanggung Jawab Masinis I
1.4.12 Tugas dan Tanggung Jawab Masinis II          
1.4.13 Tugas dan Tanggung Jawab Masinis III         
1.4.14 Tugas dan Tanggung Jawab Juru Listrik        
1.4.15 Tugas dan Tanggung Jawab Mandor Mesin   
1.4.16 Tugas dan Tanggung Jawab Juru Minyak       

BAB II OPERASIONAL    
2.1 Tugas Jaga            
2.1.1 Jam Kerja di Pelabuhan/Darat  
2.1.2 Tugas Jaga pada Waktu Berlayar          
2.1.3 Tugas Jaga pada Waktu Kapal Labuh Jangkar 
2.1.4 Tugas Jaga pada Waktu Kapal Bersandar di Dermaga 
2.1.5 Tugas Jaga pada Waktu Kapal di Atas Dok     
2.1.6 Tugas Jaga pada Waktu Kegiatan Bongkar Muat        
2.2 Persiapan Kapal Tiba       
2.3 Aktivitas Pemuatan dan Pembongkaran Muatan Kapal  
2.3.1 Penumpang Transmigran           
2.3.2 Penumpang Umum       
2.3.3 Muatan Hewan 
2.3.4 Muatan di Dek (Deck Cargo)   
2.3.5 Muatan Mobil   
2.3.6 Muatan General Cargo (GC)    
2.3.7 Muatan di dalam Palka 
2.4 Persiapan Kapal Berangkat          
2.5 Menahan Muatan Bergerak          
2.6 Perhitungan Sarat Kapal, Trining dan Stabilitas  
2.7 Menjaga Keamanan Kapal, Inventaris dan Alat-alat Kapal        
2.7.1 Menjaga Keamanan Saat Kapal Labuh Jangkar           
2.7.2 Menjaga Keamanan Saat Kapal Sandar
2.8 Pemeliharaan        
2.9 Pengisian Buku Kerja      
2.10 Pembersihan Palka         
2.11 Perencanaan Pelayaran   
2.12 Tindakan Pencegahan Pencemaran Laut           
2.13 Pengisian Bahan Bakar  
2.14 Service Boat       
2.15 Keagenan Kapal Oleh Nakhoda
2.16 Transportasi Darat Kru  

BAB III PETUNJUK OPERASIONAL KAPAL DALAM KONDISI KRITIS         
3.1 Berlayar dalam Terusan/Alur Sempit dan Lalu Lintas Padat      
3.2 Berlayar dalam Kondisi Pandangan yang Kurang Jelas    
3.3 Berlayar dalam Cuaca Buruk (Badai, Angin Kencang, Gelombang Besar)
3.3.1 Badai Tropis      
3.3.2 Usaha Menghindar dari Medan Badai  
3.4 Bongkar Muat Barang Berbahaya           
3.5 Penanganan Bongkar Muat di Laut         
3.6 Manuver dalam Kondisi Mesin Kritis      

BAB IV PETUNJUK DALAM KEADAAN DARURAT          
4.1 Keadaan Darurat Umum  
4.1.1 Kebakaran         
4.1.2 Ledakan
4.1.3 Pelimpahan/Kebocoran Minyak Pelumas dan Bahan Bakar     
4.1.4 Pelimpahan Muatan Berbahaya Bagi Lingkungan        
4.1.5 Pembajakan/Perampokan          
4.2 Keadaan Darurat di Laut 
4.2.1 Kerusakan Kapal pada Waktu Cuaca Buruk    
4.2.2 Ruang Muatan/Ruang Mesin Kemasukan Air  
4.2.3 Tabrakan           
4.2.4 Kandas  
4.2.5 Muatan Bergeser           
4.2.6 Muatan On Deck Hilang           
4.2.7 Operasi Penyelarnatan  
4.2.8 Kerusakan Radar          
4.2.9 Kapal Kehilangan Jangkar        
43 Keadaan Darurat di Pelabuhan     
4.3.1 Kapal Overdraft
4.3.2 KapalTabrakTambatan  
4A Keadaan Darurat Sehubungan dengan Dek/Penumpang 
4.4.1 ABK / Penumpang Jatuh ke Laut         
4.4.2 ABK / Penumpang Ceders Atau Sakit Parah   

BAB V PEMERIKSAAN UNTUK DOCK/PERBAIKAN        
5.1 Pemeriksaan untuk Dock 
5-2 Pelaksanaan Dock
53 Perbaikan  

BAB VI DISIPLIN  
6.1 Kedisiplinan         
6.2 Inspeksi Nakhoda            
6.3 Larangan  

BAB VII STANDING ORDER     

BAB VIII PELATIHAN     

BAB IX ADMINISTRASI  
9.1 Administrasi Umum dan Personalia        
9.1.1 Surat-menyurat 
9.1.2 Telegram           
9.1.3 Buku Catatan Harlan Deck       
9.1.4 Buku Catatan Harlan Mesin     
9.1.5 Buku Catatan Peralatan Bongkar Muat
9.1.6 Laporan
9.1.7 Konosemen (Bill of Loading)   
9.1.8 Manifest
9.1.9 Berita Acara Pembongkaran Eks Palka
9.1.10 Sea Protest      
9.1.11 Prosedur Permintaan Pengaclaan        
9.1.12 Port Information         
9.2 Administrasi Keuangan   
9.2.1 Kas Kapal         
9.2.2 Uang Makan     
9.2.3 Uang Ekstra untuk Pandu         
9.2.4 Uang Premi dan Bonus Luar Negeri     
9.2.5 Uang Cleaning Palka    
9.2.6 Ekstra Premi Dock        
9.2.7 Pinjaman ABK 

BAB X KONDISI KAPAL TIME CHARTER   
10.1 Saat Penyerahan Kapal  
10.2 Saat Charter Berlangsung          

BAB XII ASURANSI          
11.1 Hull And Machinery      
11.2 Persyaratan Ansuransi Kapal     
11.3 Protection And Indemnity (P&I)          
11.3.1 Risiko yang diamankan P & I 
11.4 Petunjuk yang Harus Dilakukan Bila Terkena Musibah
11.4.1 Bila Terjacli Kekurangan Collies (Short Collies) Atas Barang Muatan          

BAB XII ASPEK EKONOMI KAPAL NIAGA.-.
12.1 Latar Belakang   
12.2 Denda Atas Tindak Pidana Perkapalan Sesuai UU No.17/Thn 2008    
12.2.1 Denda Atas Tinclak Pidana di Bidang Kenavigasian 
12.2.2 Denda Atas Tindak Pidana di Bidang Kepelabuhanan          
12.2.3 Denda Atas Tindak Pidana di Bidang Angkutan di Perairan
12.2.4 Denda Atas Tindak Pidana di Bidang Kecelakaan Kapal Serta Pencarian dan Pertolongan 
12.2.5 Denda AtasTinclak Pidana di Bidang Kelaiklautan Kapal    
12.2.6 Macam-macam Kapal 
12.2.7 Isyarat Bunyi  
12.3 Peraturan Internasional untuk Mencegah Tubrukan di Laut 1972        
12.4 Singkatan-singkatan Popular di Bea dan Cukai

BAB XIII INSA (INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNERS'ASSOCIATION)     
13.1 Pengertian INSA           
13.2 Keanggotaan INSA       
13.3 Nama,Tempat Kedudukan dan Waktu. Pendirian         
13.4 Azas dan Tujuan
13.5 Fungsi dan tugas
13.6 Klasifikasi Kapal INSA 
13.7 Jenis Jenis Kapal Laut untuk Perdagangan        
13.8 Pelayaran yang Tergabung dalam INSA
13.9 Jenis Pelayanan Jasa Pelabuhan 
13.10 Tata Cara Mengurus Surat Izin Berlayar (SIB)           
13.11 Istilah dan Biaya yang Berkaitan dengan Perkapalan 
13.12 Tata Cara Pengurusan Bendera Kapal 
13.12.1 Dephub - Ganti Bendera       
13.12.2 Depkeu          
13.12.3 Perdagangan
13.12A Permohonan Nota Dinas ke Direktur Perkapalan dan Pelayaran Ditjend Perla       
13.12.5 Pengajuan ke Kantor Adpel/Kakanpel         
13.12.6 Permohonan SKB PPN         
13.13 Rumus DOC    
13.14 Bill of Landing            
13.15 Pelabuhan Khusus        
13.15.1 Lokasi Pelabuhan Khusus     

BAB XIV BIAYA-BIAYA MODA TRANSPORTASI DARAT           
14.1 Tempat Menyangkutkan Tali Pengikat, HeadBoard dan Partisi Internal          
14.1.1 TitikTambat     
14.1.2 Headboard dan Front Bulkhead         
14.2 Persyaratan Umum Pengamanan Muatan          
14.2.1 Tali Pengikat   
14.2.2 Memasang Terpal        
14.2.3 Jaring   
14.2.4 Penyangga       
14.2.5 Pengepakan     
14.2.6 Pergesekan      
14.2.7 Penggunaan Titik Ikat 
14.3 Anjuran untuk Skema Mengikat
14.3.1 JenisTraktor Pertanian 
14.3.2 Truk Forklift Industri  
14.3.3 Road Roller     
14.3.4 Pedestrian Roller         
14.3.5 Traktor Soclok/Wheeled Tractor Shovel         
14.3.6 Excavator Hidrolis Tracked and Wheeled      
14.3.7 Motor Grader  
14.3.8 Roped Excavator        
14.3.9 Bulldozer        
14.4 Izin Usaha Angkutan     
14.5 Kewajiban Pemilik/Penanggung Jawab Barang 
14.6 Kewajiban Pengangkut  
14.7 Pengawasan dan Pengenclalian 
14.8 Sanksi Administratif      
14.9 Sistem Informasi Manajemen Perizinan Angkutan        
14.10 Hal-hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Pengangkutan
14.11 Istilah dan Definisi      

BAB XV PELUANG-PELUANG BISNIS           
15.1 Peluang Bisnis/Peluang Kerja Saat Kedatangan Kapal Niaga   
15.2 Peluang Usaha Jasa Angkutan Truk      
15.3 Peluang Kerja Transfering Barang Impor          
15.4 Peluang SaatTransfering, Barang Ekspor          
15.5 Peluang Pengadaan Tenaga Buruh Kasar          
15.6 Jam Kerja Pelabuhan      
15.6.1 Receive Doring dan Delivery Doring
15.6.2 Cargo Doring dari Gudang ke Dermaga dan Steve Doring dari Dermaga ke Kapal dan Sebaliknya              
15.7 Peluang Kerja Pengurusan Dokumen Kepabeanan Barang Ekspor Impor        
15.7.1 Barang Ekspor
15.7.2 Jika Komoditas Adalah Barang Impor           
15.8 Peluang Bisnis dan Peluang Kerja dalam Pengurusan SIB Kapal         
15.9 Peluang Bisnis untuk Menjadi Penyuplai Kebutuhan Logistik Kapal   

Daftar Pustaka         





Tidak ada komentar:

Posting Komentar