Al-Ustadz Abu Bakar Abdullah
Ringkasan
Lihatlah, Pembaca, penggunaan kata penunjuk untuk isim mutsanna berikut.
– اَلْحَمْدُ لِلهِ، وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ –
Sumber: http://qonitah.com
Pelajari sebelumnya
Pelajari setelahnya
Pelajaran Keempat (اَلدَّرْسُ الرَّابِعُ)
Kata-kata Penunjuk untuk Isim Mutsanna (أَسْمَاءُ اْلإِشَارَةِ لِلْمُثَنَّى)
Pembaca —semoga Allah merahmati kita semua—, kita telah memasuki pelajaran keempat kali ini kita akan membahas kata-kata penunjuk untuk isim mutsanna. Tentu Pembaca masih ingat, bukan, apa itu isim mutsanna dan bagaimana cara membuatnya?
Agar Anda mudah memahami pelajaran berikut, silakan mengulang terlebih dahulu pelajaran tentang pembagian isim ditinjau dari jumlahnya pada edisi lalu.
Nah, Pembaca, pernahkah Anda melihat dua buah apel di atas meja? Bagaimana, ya, mengungkapkannya dengan bahasa Arab? Mari, kita simak pembahasannya.
Kata Penunjuk Dekat untuk Isim Mutsanna (اِسْمُ اْلإِشَارَةِ لِلْمُثَنَّى الْقَرِيْبِ)
1. Kata penunjuk dekat untuk isim mutsanna mudzakkar
Pembaca, untuk menunjuk benda ganda (mutsanna) yang tergolong mudzakkar, baik yang berakal maupun tidak berakal, gunakanlah هَذَانِ (ini).
Perhatikanlah contoh-contoh berikut!
2. Kata penunjuk dekat untuk isim mutsanna muannats
Jika Anda ingin menunjuk benda ganda (mutsanna) yang tergolong muannats, gunakanlah هَتَانِ (ini). هَتَانِ bisa disambungkan dengan kata benda, baik yang berakal maupun yang tidak berakal.
Perhatikanlah contoh-contoh berikut!
Kata Penunjuk Jauh untuk Isim Mutsanna (اِسْمُ اْلإِشَارَةِ لِلْمُثَنَّى الْبَعِيْدِ)
- Kata penunjuk jauh untuk isim mutsanna mudzakkar
Benda-benda di sekitar kita tentu ada yang berjarak jauh dari kita. Nah, Pembaca, gunakanlah ذَانِكَ (itu) untuk menunjuk benda berjumlah dua (mutsanna) mudzakkar, baik yang berakal maupun tidak berakal, yang terletak jauh dari kita.
Perhatikanlah contoh-contoh berikut!
- Kata penunjuk jauh untuk isim mutsanna muannats
Berbeda halnya dengan mudzakkar, untuk menunjuk benda berjumlah ganda (mutsanna) yang muannats dan terletak jauh dari kita, kita gunakan تَانِكَ (itu). تَانِكَ pun bisa disambungkan dengan kata benda, baik yang berakal maupun tidak berakal.
Perhatikanlah contoh-contoh berikut!
Ringkasan
Lihatlah, Pembaca, penggunaan kata penunjuk untuk isim mutsanna berikut.
Alhamdulillah, terkumpul kembali kosakata baru (اَلْكَلِمَاتُ الْجَدِيْدَةُ) untuk kita. Yuk, kita kantongi. Jangan lupa, hafalkanlah beserta makna masing-masing!
Latihan (تَمْرِيْنٌ)
Pembaca, ujilah kemampuan Anda dengan latihan-latihan berikut. Perbaikilah kalimat-kalimat yang salah agar menjadi kalimat yang benar, barakallahu fikum.ini dua buah apel– اَلْحَمْدُ لِلهِ، وَاللهُ أَعْلَمُ بِالصَّوَابِ –
Sumber: http://qonitah.com
Pelajari sebelumnya
Pelajari setelahnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar