Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam memberikan perintah syariat ini seluruh makhluknya memiliki tujuan yang adil karena semua telah diciptakan secara berpasang-pasangan dan seimbang, sehingga keduanya harus saling menopang dan melengkapi, adapun jika ada kekurangan antara yang satu dengan lainnya itu adalah sebagai ujian, apakah dengan kekurangan tersebut masihkah mau bersyukur dan bagi yang mendapatkan kesempurnaan apa yang harus dilakukan, apakah bangga diri karena diberi kesempurnaan atau mensyukuri karena masih ada yang lain mendapatkan kekurangan. Dalam menyempurnakan dan menyampaikan risalah inilah Allah mengutus salah satu hamba-Nya dari kalangan makhluk pilihan, yaitu manusia untuk menjelaskan maksud dan tujuan diciptakannya semua makhluk dengan berbagai keadaan, karena ada yang diberi kelebihan dan ada pula yang mendapat kekurangan.
Orang-orang pilihan tersebut diutus kepada kaumnya karena dialah yang lebih mengerti karakter kaumnya dengan harapan memudahkan penyampaian risalah rabbnya. Namun apa daya segala upaya dilakukan tidak membuahkan hasil maksimal karena manusia sifat yang serba kekurangan, sehingga tak heran ada di antara mereka merasa lebih baik dan lebih mulia dari para rasul utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala, merekapun diliputi sifat kebencian dan tindak kedhaliman terhadap orang-orang yang menentang keinginannya walaupun dari kalangan para rasul, bahkan sebenarnya merekapun tahu bahwa yang dibenci tersebut adalah utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala.Rekam jejak para utusan Allah ini diabadikan dalam kitab-kitab suci yang dibawa para nabi dan rasul pada masa lalu dengan berbagai versi, adapun isi kitab-kitab tersebut mencantumkan kisah para nabi dan rasul sebelumnya yang diutus kepada umat manusia untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan tujuan agar kaum para nabi setelahnya mengambil pelajaran dari perbuatan kaum-kaum sebelumnya yang mendustakan utusan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Gema ilmu yogyakarta kembali mengangkat kisah-kisah para nabi dan rasul ini melalui media buku bacaan untuk anak-anak dan dewasa sebagai sumber bacaan bermutu karena materi tersebut dikumpulkan dari sumber terpercaya di dunia dan akhirat, di antaranya adalah berasal dari al Qur’an dah hadits-hadits yang memuat kisah para nabi dan rasul secara shahih. Dalam versi buku cerita untuk anak islam telah hadir kisah para nabi jilid 1 yang diterbitkan sejak tahun 2008 dan alhamdulillah telah dicetak ulang hampir setiap tahunnya untuk memenuhi kebutuhan pasar buku bacaan untuk anak islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar