|
Sinopsis:
“Aku banyak melakukan kesalahan, tetapi mencintaimu bukan salah satunya.Aku mencintaimu, sebelumnya. Aku mencintaimu, sesudahnya.
Aku mencintaimu, apapun hasilnya.”
Inta, aku berpikir untuk tidak berpikir tentangmu.
Maaf, aku tak mampu.
Aku berpikir untuk tidak menantimu.
Maaf, aku menunggu.
Nuri, aku berpikir untuk tidak mencintaimu.
Maaf, aku telanjur jatuh cinta kepadamu.
Aku berpikir untuk tidak terburu-buru.
Maaf, aku tergopoh merindukanmu.
Aku pikir, aku mencintaimu tanpa ini itu karena aku mencintaimu, benar atau salah.
***
Babak paling menyedihkan dari percintaan bukan perpisahan, tetapi terlambat sadar ada seseorang yang lain di sana yang lebih layak untuk diperjuangkan, bukan seseorang yang sekarang dalam ikatan. Seseorang yang lain, yang diam-diam setia mempertahankan cintanya meskipun separuh hati kamu sayangi.
Seseorang yang diam-diam mendoakan dan menunggumu, meskipun kamu telah dijodohkan.
Ini cerita tentang cinta antara Bumi, Inta, dan Nuri. Apakah akan menitik bahagia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar