Judul Resensi Buku:
Berjumpa Peradaban Jawa Silam(Resensi Buku: Perempuan Bernama Arjuna 3) -- SETELAH “Perempuan Bernama Arjuna” karya fiksi bermutu yang bertema “Filsafat dalam Fiksi” beredar akhir tahun 2013, Remy Sylado melanjutkan kisahnya dalam buku “Perempuan Bernama Arjuna 2”. Kemudian April 2015, terbitlah sekuel yang ketiga “Perempuan Bernama Arjuna 3”. Sang penulis, Remy Sylado, yang nama-nama bekennya lebih dikenal (seperti Yapi Tambayong, Alif Danya Munsyi, Juliana C Panda, Dova Zila, dan Jubal Anak Perang Imanuel) dibanding nama aslinya, menulis lanjutan novel fiksi kedua ini dengan tema “Javanologi dalam Fiksi”.
Novel setebal 308 halaman (hampir sama tebal dengan sekuel sebelum-sebelumnya) yang diterbitkan oleh Penerbit Nuansa Cendekia ini melanjutkan kisah Arjuna, perempuan muda, bersama suaminya, Jean-Claudie van Damme, Pastor Jesuit yang “insyaf” itu, yang melanjutkan perjalanan ke tanah leluhur Ibunya yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, dan tanah leluhur Bapaknya yang Cina di Solo, Jawa Tengah. Dalam perjalanan inilah, kedua pasangan yang perbedaan umur sangat jauh ini, seolah membawa pembaca mengulas pemikiran, sejarah, dan tamadun bangsa Jawa. Sepertinya akan menjadi best-seller books, bacaan yang bergizi dan bermutu untuk tahu hal-ihwal peradaban Jawa silam.
Berdua mereka menelusuri keragaman masa kini, mengaca pada masa silam, kemudian mengangkut sejumlah pelajaran kehidupan meliputi falsafah, mitologi, ramalan, seni-budaya, budi-pekerti, ke-Hindhua-an, ke-Buddha-an, ke-Kristen-an, ke-Islam-an, nyanyian, kesusastraan, kuliner, traveling, Kamasutra Hindhu. Ingat ya, karena wacana seksualitas cukup mendominasi, maka memang buku ini hanya layak dibaca untuk kalangan dewasa.
Terdapat banyak pengetahuan dan budaya Jawa yang tersebar di setiap halaman novel ini. Tapi jangan berkerut kening dulu, karena ulasannya akan segera Anda temui di catatan-catatan kaki di lembar demi lembar karya fiksi ini yang akan menuntun pemahaman Anda, sang pembaca.
Melalui resensi yang ditulis Suro Prapanca ini, diketahui novel ini sangat baik untuk menambah vitamin pemikiran sejarah dan merangsang gairah pengetahuan budaya nasional. Isinya seputar potret kehidupan sisi historis peradaban Mataram di era Sultan Agung. Ulasan Jawa di masa silam yang pernah mengalami era keemasan dengan prestasi gemilang mewujudkan peradaban Islam—sebuah prestasi yang patut diketahui generasi masa kini.
Lalu, bagaimana cerita perjalanan pengantin baru ini ke pusat peradaban Jawa? Bagaimana keharmonisan rumah tangga setelah sekian lama, pasangan Arjuna (keturunan Jawa-Cina) dan Jean-Claudie van Damme (Barat tulen)? Anda akan mendapatkan rekam jejak pemikiran, sejarah, dan tamadun bangsa Jawa melalui novel yang terasa renyah saat mengunyah pengetahuan yang penuh ilmiah ini. Selamat membaca! Resensi buku ini juga dimuat di harian Inilah Koran.
Judul: Perempuan Bernama Arjuna 3
ISBN: 978-602-350-006-2
Penulis: Remy Sylado
Penerbit: Nuansa Cendekia
Cetakan: April 2015
Tebal: 308 halaman
Jenis Cover: Soft Cover
Dimensi: 14 x 20 cm
Harga: Rp75.000,00
Tidak ada komentar:
Posting Komentar