|
Sinopsis:
Makan dan masak. Dua hal yang dahulu fungsi utamanya adalah memenuhi kebutuhan dasar manusia. Oh, life was so simple back then. Sekarang ini—di era melejitnya program acara masak, booming-nya superfood dan dessert nggemesin, media sosial dan #FoodPorn, penelitian reaksi kimia dan fi sika terhadap molekul makanan, serta apresiasi baru terhadap masakan tradisional—makan dan masak telah berevolusi menjadi sesuatu yang lebih besar. Makan dan masak telah menjadi barometer penting dalam gaya hidup, sarana mengupgrade status, wujud komitmen (atau pencitraan) hidup sehat, ajang mencetak uang, mediator dalam memburu cinta, bahkan indikator tingkat ke-happening-an seseorang (check in di Path atau Instagram untuk mewartakan restoran hits itu hukumnya wajib!)Dari pecak gurame hingga foie gras, dari food truck hingga restoran dengan waiting list tujuh tahun, dari food selfi e sampai aphrodisiac berbonus quickie, semua perihal kepuasan duniawi bernama makanan ini dikupas tuntas. Oh yeah.
Joy Roesma dan Nadia Mulya mengupas fenomena ini dan mengajak Anda menjelajah rasa dengan gaya penulisan mereka yang ringan, menyentil, dan penuh cerita juicy layaknya kedua buku bestseller mereka sebelumnya, Kocok!: The Untold Stories of Arisan Ladies and Socialites dan Moms and the City. Sementara chef cantik, Vania Wibisono, turut berbagi pengalaman kuliner dan secara spesial meramu resep kreatif dengan tiga tingkat kesulitan berbeda yang menjamin akan membuat Anda food coma.
Buku Foodie and the City dapat dinikmati semua jenis foodie: dari yang suka makan, ingin menggeluti bisnis kuliner, hobi memasak, hobi diet, pemerhati gaya hidup, sampai yang kepo dengan cerita behind the scene di balik sepiring hidangan nikmat. Apa pun motivasinya, bersiaplah untuk merasakan klimaks kuliner!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar