Rabu, 25 Maret 2015

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH EDISI 4


Judul Buku : AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH EDISI 4
Pengarang : Abdul Halim
Penerbit : Salemba Empat
Cetakan  :  Ke-1
Tahun Terbit : 2013
Bahasa : Indonesia
Jumlah Halaman : 420 hlm
Kertas Isi : CD
Cover : Soft
Ukuran : 17 x 24 cm
Berat : 600 gram
Kondisi : Baru
Harga :  Rp     127,900 diskon 15%
Bayar :  Rp     108.715
Stock : 1







AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH EDISI 4
Pengarang: Abdul Halim
Penerbit: Salemba Empat

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
Manajemen keuangan daerah di era pra reformasi
Manajemen keuangan daerah di era pasca reformasi
Reformasi lanjutan

BAB 2 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH SEBAGAI BAGIAN DARI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
Keuangan Negara dan ruang lingkupnya
APBN dan APBD
Keuangan daerah, manajemen keuangan daerah, dan akuntansi keuangan daerah
Kedudukan akuntansi keuangan daerah di dalam manajemen keuangan daerah

BAB 3 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH SEBAGAI BAGIAN DARI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH
Pengertian akuntansi
Kedudukan akuntansi keuangan daerah di dalam akuntansi
Lingkungan akuntansi keuangan daerah

BAB 4 AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH
Pengertian akuntansi keuangan daerah
System pencatatan
Dasar akuntansi
Siklus akuntansi
Neraca saldo
Jurnal penutup
Siklus akuntansi keuangan daerah
System akuntansi keuangan pemerintah daerah berdasarkan permendagri nomor 13 tahun 2006 yang disesuaikan dengan SAP berbasis akrual peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010

BAB 5 AKUNTANSI TRANSAKSI-TRANSAKSI DALAM LAPORAN KEUANGAN DAERAH
Laporan arus kas dan entitas pelaporan keuangan
Akuntansi pendapatan daerah
Akuntansi belanja daerah
Akuntansi pembiayaan
Akuntansi beban daerah
Akuntansi surplus/ deficit dan pos luar biasa
Akuntansi kewajiban
Akuntansi ekuitas

BAB 6 AKUNTANSI UNTUK BUMD
BUMD sebagai pusat laba
Contoh kasus
Rangkuman

BAB 7 SOAL DAN PENYELESAIANNYA
Soal
Penyelesaian berdasar basis kas modifikasian dengan jurnal corollary
Berdasarkan SAP berbasis akrual peraturan pemerintah nomor 71 tahun 2010 dengan menggunakan system pencatatan double entry
Kesimpulan penyelesaian 1 dan 3







Tidak ada komentar:

Posting Komentar