|
Sinopsis:
“Buku ini (Markesot Bertutur lagi) mampu mengharu-biru perasaan pembacanyadengan humor, keseriusan, sikap kritis, kepolosan, kesedihan, dan kekaguman.”
—Kompas
Buku yang berada di tangan pembaca ini merupakan kelanjutan petualangan Markesot dalam mengarungi samudra permasalahan kita. Dibandingkan dengan “buku pertama”-nya, “buku kedua”-nya ini lebih seru dan lebih mengajak kita untuk merenungi hakikat kehidupan—tanpa menghilangkan sama sekali nuansa guyonan (canda) yang memang telah menjadi ciri khasnya. “Pada hakikatnya, Markesot ‘hanyalah’ sebuah cara (untuk tetap) bertahan menjadi manusia,” ujar Emha Ainun Nadjib dalam mengantarkan buku ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar