Selasa, 03 September 2013

Kerajaan Bahrain Vs Kudeta Syi'ah

Judul: Kerajaan Bahrain Vs Kudeta Syi'ah
Penulis: DR. 'Abdul Aziz bin Ahmad al Badah
Penerjemah : Abu Abdillah Wates dan Abu Rasyid Ash-Shinkuani
Penerbit : Toobagus Publishing
Ukuran : buku besar, 17,5 cm x 25 cm, soft cover, 155 hal, uv, shrink
Harga : Rp 65.000
Harga di sini: Rp. 52.000
Disc: 20 %

Bahrain akan dikuasai Syi'ah?
Pasca Revolusi Iran yang dipimpin oleh Khomeini, bahrain menjadi bulan-bulanan Syi'ah. Mereka menuntut agar Nahrain masuk menjadi bagian dari republik Islam Iran. Untuk mewujudkan rencana besar mereka, orang-orang Syi'ah melakukan berbagai cara agar tujuan mereka berhasil, mulai dari pengiriman warga Iran, demontrasi, perusakan, menguasai parlemen, kudeta militer dan lain sebaginya.

Sejarah telah mencatat bagaimana Qaramithah yang merupakan salah satu sekte Syi'ah, pada y\tahun 281H, persis pada masa kekalifahan Al-Mu'tadhid Al-Abbasi, membuat kerusakan di muka bumi dengan cara mendustakan syariat Islam, merampok jamaah haji, menumpahkan darah di Masjidil Haram, mencuri Hajar aswad dan menahannya di Bahrain selama 22 tahun.

Strategi bulan sabit Si'ah untuk menguasai negeri-negeri Ahlussunnah seperti Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Bahrain, dll masih sesuatu yang faktual kiranya. Dengan strategi itu negeri tauhid Kerajaan Arab Saudi menjadi sasaran paling utama yang hendak mereka capai dan dengan itu mereka hendak menguasai dua tanah suci, Makkah dan Madinah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar