Untaian Kisah Mutiara Hikmah, Masuk Surga Karena Mengikhlaskan Hutang
Penerbit : Media Tashfiyah, Ponpes Darul Atsar Temanggung
Tebal : 112 halaman
Fisik : 15 cm x 23 cm, uv, soft cover
Harga : Rp. 12.000 (jawa) 14.000 (Luar jawa)
Sinopsis Majalah Qudwah Edisi 13 Vol.1 1435H-2013M
Pembaca yang dirahmati allah subhanhuwata'ala, tidak bisa kita pungkiri, transaksi utang piutang merupakan sesuatu yang kta butuhkan. Saat ada masalah finansial yang sifatnya darurat, hutang menjadi salah satu solusinya. Saat tidak kita perlu tambahan dana untuk mengembangkan usaha, hutang juga bisa menjadi salah satu jalan keluar. Sehingga, hutang tidak melulu transaksinya orang yang miskin. Hutang pun menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat.Karena itu, Islam-pun membolehkan transaksi tersebut, dengan tetap memperhatikan berbagai sisi yang bisa menjadi sebab perselisihan dan kezaliman. Ya, hal itu tidak lain karena Islam adalah agama yang sempurna, sebagai rahmat bagi sekalian alam.
Dia antara perkara yang paling ditekankan dalam transaksi ini adalah tidak boleh ada riba. Namun, hukum-hukum dalam hutang tidak hanya itu. Ada banyak hukum berkaitan dengan hutang piutang ini. nah, dengan memperhatikan dan melaksanakan hukum-hukumnya, kedua belah pihak tidak hanya selamat dari kezaliman. Bahkan keduanya bisa masuk surga dengan sebab itu. Hal ini tidak lain karena dia telah melaksanakan syariat Allah subhanahuwata'ala.
Dalam Majalah Qudwah Edisi 13 Vol.1 1435H-2013M kali ini menghadirkan sekelumit pembahasan dalam hal hutang-piutang. Simaklah kisah seseorang yang masuk surga disebabkan piutang yang dimilikinya.
Sajian Bal'am, sang ulama yang digoda dunia pun menghiasi lembaran ini. Karena tidak dapat bersabar dengan ujian dunia, dia pun nekat memerangi pasukan Nabi Musa 'Alaihissalam.
Sajian-sajian lainya dalam Majalah Qudwah Edisi 13 Vol.1 1435H-2013M ini disarikan dari kitab-kitab para ulama, didukung dengan hadits beserta ayat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar