Judul : Majalah Qudwah Edisi 22 Vol 2 1436H-2014M
Untaian Kisah Mutiara Hikmah, Tema : Si Pendusta Besar
Penerbit : Media Tashfiyah, Ponpes Darul Atsar Temanggung
Tebal : 112 halaman
Fisik : 15 cm x 23 cm, uv, soft cover
Harga : Rp. 12.000 (jawa) 14.000 (Luar jawa)
Sinopsis Majalah Qudwah Edisi 22 Vol 2 1436H-2014M
Sapa Redaksi Majalah Qudwah Edisi 22 Vol 2 1436H-2014M
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Seseorang yang berbicara di Iuar kebenaran sesekali mungkin masih dimaafkan. Keteledoran menerima informasi sehingga bias dalam memaknai kadang terjadi. Namun pada dasarnya kepalsuan bukanlah tabiatnya, akan tetapi ketergelinciran berbicara semata. Jika demikian, tentu ia bukanlah seorang pendusta.
Demikian pula, jika berdusta itu muncul dari hawa nafsu yang gagal dijaga. Kesenangan sesaat yang diburunya yang muncul dari luapan syahwat kadang-kadang melahirkan pula sikap berdusta. Namun demikian seiring lenyapnya gelora syahwat terbit pula penyesalan. Tekadnya membulat untuk tidak kembali berdusta, maka tentu ia bukan pula pendusta.
Akan tetapi sosok yang sedang kita bicarakan ini adalah sosok yang gemar berdusta. Gayanya meyakinkan. Lisannya pandai berorasi. Mimiknya seakan menggambarkan kebenaran. Penampilannya tak meragukan. Siapa sangka ternyata ia seorang pendusta besar!
Kedustaan yang muncul dari lisan, mimik, dan amal perbuatannya menjadi tabiatnya. Tanpa rasa penyesalan, hari-harinya dilalui dengan senantiasa berdusta. Akhlaknya adalah menipu, membuat makar, bermuka ganda, berhati licik, duhai siapakah dia kiranya? Jika sudah demikian, jika ada kebenaran yang muncul dari nya pun, maka kebenaran itu tak disandarkan padanya.
Pembaca yang semoga dirahmati Allah, berhati-hatilah dari si pendusta besar ini yang kisah selengkapnya dapat anda baca di rubrik Asbabul Wurud.
Demikian pula beberapa kisah lain tentang sepak terjang tokoh pendusta kita kali ini dapat anda simak di rubrik Nubuwah.
Melengkapi perjumpaan kita di edisi ini, kami menyajikan pula banyak kisah lain di rubri-rubrik yang menarik. Kisah Nabi Syits putra Adam, kisah ruqyah Imam Ahmad, kisah Tidur Tiga Abad, dan yang lainnya, semoga menjadi sudut pandang yang lain bagi Anda untuk meraih hikmah intisari kebenaran. Semoga kehadiran kami melengkapi khazanah anda dalam menempuh jalan hidayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar