Rabu, 05 Agustus 2015

Majalah Tashfiyah Edisi 49

Jannatu atau Jannah, surga, demikianlah kita menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Ada yang mengatakan bahwa kata 'surga' berasal dari bahasa sansekerta. Oleh karena itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kata ’surga’ salah satunya diartikan dengan kayangan tempat kediaman Batara Guru (Siwa) atau yang mereka sebut dengan 'surgaloka’ _ Dalam arti Iain dalam kamus tersebut, disebutkan bahwa arti surga- jannah adalah alam akhirat tempat jiwa (roh) manusia mengenyam kebahagiaan sebagai pahala perbuatan baiknya semasa hidup di dunia.

Pembaca yang kami hormati, tentu surga dalam makna Al jannah yang kita bahas pada edisi khusus ini bukanlah sebagaimana yang diartikan dalam KBBI. Untuk pemaknaan surga dengan ’surgaloka’ jeIas salahnya Adapun pernaknaan surga dengan surga-jannah seperti yang tersebut dalam KBBI pun kurang tepat, Para ulama rnenjelaskan bahwa yang menikmati surga bukan hanya manusia dan bukan hanya jiwanya saja. Bahkan mereka menjelaskan bahwa manusia merasakan kenikmatan surga sekaligus jiwa dan raganya. Gambaran surga identik dengan keindahan. Bahkan puncak keindahan. Kelezatan, bahkan puncak kelezatan. Keindahan apapun yang tebersit dalam benak kita tidak dapat dibandingkan dengan hakikat keindahan di surga. jauh, jauh, dan jauh Iebih indah di surga hingga tak terbayangkan.
Allah dan Rasul-Nya menggambarkan keindahan surga dengan sesuatu yang kita kenal di dunia hanya sebagai pendekatan penggambaran. Adapun hakikatnya jauh Iebih indah dari yang kita bayangkan. Pembaca yang cintai, Tashfiyah kali ini hadir dengan edisi khusus tentang surga. Harapannya agar kita semua terpacu, termotivasi, dan terobsesi untuk meraihnya. Allah dan Rasul-Nya pun telah memberi petunjuk dengan segamblang- gamblangnya cara untuk mendapatkannya. Tinggal sekarang kita berusaha sekuat tenaga dengan berharap pertolongan- Nya.

Judul: Majalah Tashfiyah Edisi 49
Penerbit: Media Tashfiyah
Isi: 112 halaman
Harga: 10.000

Daftar isi:
Bulan Surga
Taman Surga  
Bidadari Surga
Hidangan Surga
Kesibukan di Dalam Istana
Pasar di Surga
Kekal, Tanpa Kematian
Surga Telah Ada
Umar dan lstana Emasnya
Petasan
Derajat di Surga
Makam Rasulullah 
Sampai di sini saja
"Kami Angkat Rasa Dengki"
Murahnya Dunia, Mahalnya Akhirat
Akhlak Pemuda Surga
Jalan Mudah ke Jannah
Bersegera Menjemput Surga


Tidak ada komentar:

Posting Komentar